PKKMB Day 1: Generasi Emas untuk Bangsa Indonesia



Indonesia sendiri adalah kelahiran jaman modern, dimana Indonesia adalah negara pelopor pertama yang menyatakan kemerdekaan. Secara tidak langsung tanpa Indonesia uni eropa tidak akan ikut serta menyatakan kemerdekaan. setelah kemerdekaan pendiri bangsa baru keluar kepompong milenial, dengan cepat dan pesat menjadi mercusuar. Bahkan hal ini sangat menguntungkan bagi negara Indonesia. Mengutip dari Hagvl "kebesaran suatu bangsa bukan di tentukan dari wilayah dan kedudukan nya, tetapi tergantung mental dan karakter bangsa itu sendiri". pertempuran Surabaya menjadi bukti itu, sedangkan inggris pada saat berperangan dunia tidak ada jenderal yang mati saat perang itu.

Ada 2 faktor yang menentukan perkembangan suatu bangsa: yang pertama ialah faktor-faktor yang dipersembahkan seperti geografi geologi dll. faktor kedua ialah sumber daya manusianya, seperti negara Korea yang kemerdekaannya hanya berbeda dua hari namun negara Korea dapat melambung tinggi hal ini termasuk dalam faktor sumber daya manusia. Negara Indonesia diberkati dengan geologi yang paling banyak didunia, cuma sayang nya yang di ciptakan manusia nya yg bermasalah. Dengan banyak nya bonus yang berada di indonesia, generasi emas kita jangan buru-buru senang kita cepat dapat bonus demografi, takutnya akan menjadi bumerang sendiri, apalagi menjadi generasi yang Strawberry generasion (gampang mengkerut, atau lembek didalam)

Tantangan kita adalah dengan segala karunia ilahi ini harus kita sempadan dengan muttu manusia nya itu sendiri. 
Manusia harus punya 3 ke unggulan:
1. Unggul dalam pengetahuan 
2. Unggul dalam ketrampilan (softskill, hard skill, lifeskill ) 
3. Unggul dalam karakter (ada 3 jenis karakter yang bersifat personal, dan karakter yang bersifat publik)

Pribadi yang baik dapat tumbuh optimal dalam satu lingkungan kolektif yang baik. Karakter yang baik dimulai dari mencari titik titik temu, dan mulai mencari jaring-jaring pergaulan (melebarkan pergaulan bukan hanya dari satu lingkup contohnya bukan hanya yang sesama agama atau golongan tertentu)

Tips untuk menjadi Generasi Emas untuk Bangsa Indonesia:
1. Ubah mindset
Contohnya mindset yang salah "belajar menunggu dosen" dari sini kita harus merubah mindset kita menjadi jangan terlalu terpaku atau menunggu informasi dari dosen melainkan belajar secara mandiri 

2. Tingkatkan skillset
Contohnya: skill komunikasi lewah, kita merasa masih kurang dalam hal komunikasi lebih baik kita lebih sering latihan saat presentasi tugas atau ikut serta dalam organisasi 
Jika thinking skill yang kurang kita dapat latih saat di kelas dan saat melakukan skripsi 

3. Siapkan toolset
contohnya lulus sudah punya pengalaman (cari part time, freelance, magang sesuai bidang ilmu), lulus punya kompetensi (ikut pelatihan yg sesuai bidang, ambil sertifikat) dan punya personal branding

Untuk menghasilkan generasi emas kita perlu juga menghindari dengan yang namanya narkoba.
narkoba sendiri dapat mudah masuk dan  menyebar dengan cepat di Indonesia karena geografis yang terbuka. Di Indonesia terdapat sekitar 255 juta jiwa yang menjadi pasar potensial peredaran gelap narkoba. Peredaran gelap narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja melainkan juga anak-anak. kerugian akibat penyalahgunaan narkoba sekitar 63,1 trilyun rupiah. 

Efek buruk narkoba sebagai mesin pembunuh masal (silent killer) yang merusak manusia terutama terutama fungsi kerja otak, fisik dan emosi

narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya. sedangkan narkotika adalah zat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semisintesis tyang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi/menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

lihat juga blog teman saya : erika


Komentar

Postingan populer dari blog ini

4th Brave Unusa: Kenalkan Budaya dan Kewirausahaan Pesantren

PKKMB Fakultas: resume materi